memaknai dunia dengan lebih baik, lebih dekat dan lebih bijaksana....dengan ceritam dengan rasa dengan sensasi tawaa, sedikit gundah...sebesar bahagia,,semoga menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk kita, manusia....
Minggu, 06 Mei 2012
hey you
Hey you, there watching strangely Look up the sky above you is colouring blue
Don’t be upset and just move around Coz everything still got this place
Hey you, there watching softly Say the name you want to scream
Coz nobody hear you at this crazy time I know somehow time will be last
And the world would be blast So speak up when everything is so unkind
Jumat, 21 Mei 2010
Tak ingin menyerah
Tak ingin menyerah
Hanya saja aku kembali terluka dalam dimensi ruang dan waktu yang tak kusadari
Aku Tertawa dan menangis dalam raguku sendiri
Menghingar bingar dari celetukan tiap mata dan nada tanya yang singgah di kepala dan telingaku
Aku kembali menggusar dalam kepenatan dan kepasrahan yang kubuat sendiri
Dalam alunan harmoni yang tak kumengerti
Dalam dekapan diam dan keinginan yang dalam
Hanya saja aku kembali terluka dalam dimensi ruang dan waktu yang tak kusadari
Aku Tertawa dan menangis dalam raguku sendiri
Menghingar bingar dari celetukan tiap mata dan nada tanya yang singgah di kepala dan telingaku
Aku kembali menggusar dalam kepenatan dan kepasrahan yang kubuat sendiri
Dalam alunan harmoni yang tak kumengerti
Dalam dekapan diam dan keinginan yang dalam
Rabu, 05 Mei 2010
He's name is Zidan
Namanya zidan. Bla bla bla Zidan bla bla bla, tapi teman-temannya memanggilnya Zidan. Gurunya pun memanggilnya mas Zidan, sementara orangtuanya memanggilnya kakak karena dia adalah anak pertama dari perkawinan orangtuanya. Anaknya gemuk, bisa dikatakan mengalami obesitas untuk ukuran usia sembilan tahun. Kulitnya cukup hitam dibanding anggota keluarganya yang lain. Namun Orangtua zidan tidak pernah membandingkan zidan dengan orang lain. Ibunya sangat menyayangi Zidan layaknya sayang dan cinta sang ibu kepada anak. Setiap siang sang Ibu selalu berkunjung ke sekolah untuk menemani Zidan melahap makan siangnya yang dipesan dari catering sekolah. Terkadang sang ibu membawa menu lain, makanan kesukaaan Zidan, yakni menu makanan dari ayam.
Sabtu, 17 April 2010
melaju saja
Melaju saja
Toh kereta kehidupan telah lama menderu dengan waktu
Sementara tempat perhentian belum lagi terlihat
Terus saja lajukan roda itu
Berikan bahan bakar terbaiknya
Agar iramanya seiring dengan angin yang berhembus
Sehingga pemandangan yang terhampar di sekeliling rel
Menjadi panorama yang tak terbilang sia-sia
Gentar jangan menjadi aral
Ketika setitik keriuhan menjelma dalam kabut asap jalanan
Karena setiap perjalanan punya masing-masing parade
Parade kehidupan yang tak terbungkus kaca bening
Toh kereta kehidupan telah lama menderu dengan waktu
Sementara tempat perhentian belum lagi terlihat
Terus saja lajukan roda itu
Berikan bahan bakar terbaiknya
Agar iramanya seiring dengan angin yang berhembus
Sehingga pemandangan yang terhampar di sekeliling rel
Menjadi panorama yang tak terbilang sia-sia
Gentar jangan menjadi aral
Ketika setitik keriuhan menjelma dalam kabut asap jalanan
Karena setiap perjalanan punya masing-masing parade
Parade kehidupan yang tak terbungkus kaca bening
Kamis, 01 April 2010
keyakinan
Aku percaya
Tuhan telah menggariskanku di sini
Dalam tanah yang belum kukenal
Dalam barisan sawah yang cukup luas membentang
Dan akhirnya Tuhan menyajikanku berbagai cerita
Cerita itu dikenal dengan persaudaraan yang membinaku atas dasar keimanan
Ada canda, ada tawa, ada air mata
Diajarkannya aku kerja keras dan semangat pantang menyerah
Dilantiknya aku menjadi salah satu sahabat sekaligus hamba Tuhan yang menyerahkan hidup hanya untuknya
Aku pun mengembara dalam relung-relung
Tuhan telah menggariskanku di sini
Dalam tanah yang belum kukenal
Dalam barisan sawah yang cukup luas membentang
Dan akhirnya Tuhan menyajikanku berbagai cerita
Cerita itu dikenal dengan persaudaraan yang membinaku atas dasar keimanan
Ada canda, ada tawa, ada air mata
Diajarkannya aku kerja keras dan semangat pantang menyerah
Dilantiknya aku menjadi salah satu sahabat sekaligus hamba Tuhan yang menyerahkan hidup hanya untuknya
Aku pun mengembara dalam relung-relung
Jumat, 12 Maret 2010
Rindu dan Tuhanku tahu
Tuhan, KAU yang lebih tahu tentang isi hati ini
Kepada siapa ia menitip rindu, kepada siapa ia menuju sepi
Katakan padanya Tuhan, aku rindu
Dalam satu bahasa yang terbaik untuknya
Entah, apakah itu berarti karunia mimpiMU
Atau sekedar degup cinta yang teralir do’a
Tapi jangan katakan padanya Tuhan
Akan kesedihan hati ini memikirkan jarak dan waktu
Karena air matanya pantang bagiku
Karena harapnya adalah api yang senantiasa hidup,
meski terkadang aku melihatnya redup
Kepada siapa ia menitip rindu, kepada siapa ia menuju sepi
Katakan padanya Tuhan, aku rindu
Dalam satu bahasa yang terbaik untuknya
Entah, apakah itu berarti karunia mimpiMU
Atau sekedar degup cinta yang teralir do’a
Tapi jangan katakan padanya Tuhan
Akan kesedihan hati ini memikirkan jarak dan waktu
Karena air matanya pantang bagiku
Karena harapnya adalah api yang senantiasa hidup,
meski terkadang aku melihatnya redup
Kamis, 11 Maret 2010
Dilatasi Kehidupan
Kularutkan semua gelisah ini
Dan kegamangan yg kembali menebar teror
Dalam satu percakapan panjang denganMU
Kubiarkan waktuku berlalu
Dan hatiku menyesuaikan kembali pada tempatnya
Pada malam ini
Aku ingin bertemu dgMU
Menyelesaikan dialog hath yg tdk dapat kuakhiri
Sekaligus menjemput sedikit kedamaian
Dan kegamangan yg kembali menebar teror
Dalam satu percakapan panjang denganMU
Kubiarkan waktuku berlalu
Dan hatiku menyesuaikan kembali pada tempatnya
Pada malam ini
Aku ingin bertemu dgMU
Menyelesaikan dialog hath yg tdk dapat kuakhiri
Sekaligus menjemput sedikit kedamaian
Rabu, 03 Februari 2010
sekelumit cerita dari kelas itu
sekelumit cerita tentang kelas itu, kelas biasa dengan manusia (semoga) luar biasa. cerita itu bermula hari ini, ketika aku bermula menjadi shadow untuk salah seorang penguhinya. anak lucu dan polos dengan porsi tubuh yang lumayan makan tempat. orangtuanya tidak berani untuk melepasnya sendiri dikelas dengan guru reguler biasa.maka resmilah aku menjadi pendampingnya
hari ini pucaknya, ketika aku pertama kali menjadi shadow. diawali dengan sedikit terlambat, ia sudah duduk dan bercanda dengan para temannya. dan nantinya menghabiskan hari ini dengan senyum ceria di wajahnya. aku senang melihatnya, manis, walaupun capaian belajarnya tidak semanis harapan orangtua. beberapa saat ia marah dengan ejekan dan ketidak mengertian teman-temannya ketika bermain.
hari ini pucaknya, ketika aku pertama kali menjadi shadow. diawali dengan sedikit terlambat, ia sudah duduk dan bercanda dengan para temannya. dan nantinya menghabiskan hari ini dengan senyum ceria di wajahnya. aku senang melihatnya, manis, walaupun capaian belajarnya tidak semanis harapan orangtua. beberapa saat ia marah dengan ejekan dan ketidak mengertian teman-temannya ketika bermain.
Langganan:
Postingan (Atom)