Ada bulir yang meleleh di mataku ketika aku mengingatmu
Bukan kesedihan sebenarnya
Hanya mengenangmu dalam balutan rinduku yang dalam
Akan Senyum dan kebaikanmu
Akan segala petuah dan kesabaranmu
Akan semua hal yang pernah kau ajarkan padaku
Ada nyeri yang tertahan di dadaku
Saat kembali kubayangkan wajahmu
Begitu lama waktu berselang
Tak ada lagi wajah teduh yang mengiringi kepergianku
Aku merindukanmu dalam satu rangkuman masa
Dalam sedih bahkan senangku
Dalam sepi dan ramainya sekelilingku
Damaikah kau di sana
Semoga Tuhan melapangkan tempatmu di sisiNYA
Ada nafas yang mengalir sesak
Dan selalu ada air mata
Untuk seorang nenek, ibu, sahabat, guru
Atas seluruh pengabdiannya pada keluarga
Dan kepergiannya meninggalkan sekelumit kehilangan mendalam
Dear Nek,
this love was unbreakable
Tidak ada komentar:
Posting Komentar