Jumat, 21 Mei 2010

Tak ingin menyerah

Tak ingin menyerah
Hanya saja aku kembali terluka dalam dimensi ruang dan waktu yang tak kusadari
Aku Tertawa dan menangis dalam raguku sendiri
Menghingar bingar dari celetukan tiap mata dan nada tanya yang singgah di kepala dan telingaku
Aku kembali menggusar dalam kepenatan dan kepasrahan yang kubuat sendiri
Dalam alunan harmoni yang tak kumengerti
Dalam dekapan diam dan keinginan yang dalam
Dalam tiap tanda yanga ku bungkam
Dalam kehangatan dibalik dinginnya dinding kamar

Aku sendiri disini dan selalu begitu
Pada siang, pagi dan malam
Dalam derasnya hujan dan dentuman petir
Dalam bisingnya dunia dan pekatnya malam tanpa neon yang bersarang
Jangan pernah tanya hatiku
Karena dengan begitu aku tak mampu menjawab
Bahkan pada bumi yang selalu aku injak di bawah telapakku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar