Jumat, 01 Januari 2010

Prinsip Dasar Self Hypnosis

Prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah “berbicara” dan “memberikan instruksi” kepada diri kita sendiri. Yang dimaksud dengan “diri kita sendiri” dalam hal ini adalah “Pikiran Bawah Sadar”. Selanjutnya diharapkan jika pikiran bawah sadar sudah memahami apa yang kita “instruksi”-kan, maka pikiran bawah sadar ini akan mempengaruhi tindakan kita di kehidupan sehari-hari, mengingat kontribusi dari
pikiran bawah sadar sangat dominan, yaitu 88%.Bagaimana ya caranya “berbicara” atau “memberikan instruksi” kepada pikiran
bawah sadar ?

Pikiran bawah sadar memiliki “gerbang”, dan juga memiliki “bahasa” tersendiri. Oleh karena itu jika kita memiliki kemampuan untuk “membuka” gerbang ini, dan juga kita mampu berkomunikasi dengan “bahasa” yang dipahami oleh pikiran bawah sadar,maka kitapun dapat melakukan pemrograman diri sendiri seperti yang telah dijelaskan di awal. Jadi prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah :
 Membuka gerbang pikiran bawah sadar
 Berbicara dengan pikiran bawah sadar sesuai dengan “bahasa” yang
dipahaminya.

Dari uraian di atas, maka selanjutnya kita akan mulai berlatih untuk “membuka” gerbang pikiran bawah sadar, akan tetapi sebelumnya kita akan berlatih untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar terlebih dahulu.Selanjutnya, kita juga akan mempelajari “pola bahasa” pikiran bawah sadar, serta elemen-elemen lain yang dapat memperkuat pengertian dari pikiran bawah sadar.

Latihan untuk berkomunikasi dengan Pikiran Bawah Sadar

Sebelum kita benar-benar membuka gerbang pikiran bawah sadar, maka marilah kita berlatih terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar.Teknik yang kita pergunakan adalah dengan “menyuruh” pikiran bawah sadar kita untuk melakukan hal-hal yang “tidak normal”, dimana jika pikiran bawah sadar kita sudah “mendengarkan” kita, maka hal-hal yang “tidak normal”-pun dapat dilakukannya dengan mudah.

Latihan 1 - Mengunci Mata
Mari kita tutup mata kita, lalu sekitar 5 detik kemudian kita buka kembali mata kita,tentu kita dapat melakukannya dengan mudah bukan !Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk “mengunci” mata kita,sampai kita benar-benar kesulitan bahkan tidak mampu membuka mata !Ikuti langkah-langkah berikut ini :
 Tutup mata, fokus merasakan nafas selama 10 detik
 Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu
pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati) :
Saya perintahkan agar mata saya terkunci dengan sangat kuat … (sambil kita
bayangkan ada lem yang sangat kuat melumuri mata kita) …. sangat rapat …
sangat kuat ….. bahkan semakin saya mencoba untuk membuka …. Makin kuat
saya mencoba, maka mata saya justru semakin terkunci lebih kuat lagi ….”

Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda :
“Mata saya terkunci …. mata saya terkunci …. mata saya terkunci …..”

Dan sambil terus mengatakan “mata saya terkunci”, kita boleh mulai mencoba
untuk membuka mata kita. Jika mata kita terasa terkunci, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar. Sebaliknya jika mata kita masih dapat dibuka dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” pikiran bawah sadar.
 Jika mata kita terkunci, maka cara menormalkannya juga menggunakan cara
yang sama, yaitu dengan memberikan instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan mengatakan :
“Mata … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah
saya buka”


Latihan 2 – Melemaskan Tubuh
Latihan ini ditujukan untuk membuat tubuh kita rileks total, sehingga benar-benar tidak dapat kita gerakkan sedikitpun juga.Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk membuat kita memasuki relaksasi fisik total, karena ketika fisik kita benar-benar rileks total, maka saat itulah gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka”. Ikuti langkah-langkah berikut ini :
 Tutup mata, fokus merasakan nafas selama 10 detik
 Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati) :
Saya perintahkan agar tubuh saya dari mulai ujung kepala sampai dengan ujung kaki …. memasuki relaksasi total ....” [Kita tambahkan dengan imajinasi seakanakan ada getaran energi yang merambat dengan halus dari ujung kepala ke ujung kaki. “Mata saya sangat rileks, leher saya sangat rileks … tangan & kaki saya sangat rileks …. bahkan pikiran saya juga sangat rileks ….” [Kita tambahkan imajinasi seakan-akan seluruh tulang-tulang kita lepas, sehingga tubuh kita benar-benar lemas tanpa daya]
Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda :
“Tubuh saya lemas …..tubuh saya rileks …..”

Dan sambil terus mengatakan “tubuh saya lemas … tubuh saya rileks …”, kita boleh mulai mencoba untuk menggerakkan tubuh kita. Jika tubuh kita benar-benar diam sempurna, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan
perintah kepada pikiran bawah sadar. Sebaliknya jika tubuh kita masih dapat
digerakkan dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” pikiran bawah sadar.
 Jika mata kita terkunci, maka cara menormalkannya juga menggunakan cara
yang sama, yaitu dengan memberikan instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan mengatakan :
Mata … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah
saya buka

Catatan :
Kedua latihan di atas harus benar-benar dilatih sampai anda dapat dengan mudah melakukannya.

Latihan Relaksasi
Selanjutnya kita akan memasuki latihan relaksasi yang lebih serius, dimana latihan ini adalah bagian dari Self Hypnosis yang akan kita lakukan, tepatnya bagian awal dari Self-Hypnosis.
Secara utuh Self Hypnosis akan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :
 Relaksasi
 Pemrograman diri
 Pengakhiran

Relaksasi
Silakan duduk bersandar di tempat yang nyaman, misalkan di sofa, lakukan secara pribadi dengan kondisi lingkungan yang tenang, matikan handpone anda ! Niatkan untuk menghentikan seluruh aktivitas dalam beberapa menit.
Letakkan tangan secara bebas di atas paha, dan biarkan kaki anda lepas bebas pula.
 Awal
Pejamkan mata, awasi nafas, berikan perhatian saat menarik dan
menghembuskan nafas. Ucapkan dalam hati :
“Saya berniat untuk memasuki relaksasi …. melepaskan segalanya ….
mengistirahatkan tubuh dan fikiran saya ……”
“Setiap tarikan dan hembusan nafas saya membuat saya memasuki relaksasi
yang lebih dalam …. lebih lepas ….”


Relaksasi Mata

“Mata ….. aku perintahkan kamu menjadi sangat santai …. sangat rileks ….. dan sangat malas …… ! Sedemikian malasnya …. sehingga kamu tidak mau
membuka walaupun kamu berkeinginan untuk membuka ….. Bahkan untuk
bergerakpun kamu sedemikian malasnya …….. “
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa mata anda sudah sangat sangat santai]
[Lalu coba anda buka mata, bilamana sudah terasa berat atau tidak mau terbuka,maka lanjutkan dengan Script berikut ini]

 Relaksasi Leher

Leher kamu aku perintahkan menjadi sangat santai, malas, dan lemas ….
Sehingga aku sama sekali tidak dapat mengerakkanmu …….. Leher kamu
sangat malas dan lemas, bahkan kau sama sekali tidak berkeinginan untuk
bergerak sedikitpun juga walaupun aku berusaha menggerakkanmu”
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa leher anda sudah sangat sangat santai][Lalu coba anda gerakkan leher anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka lanjutkan dengan Script berikut ini]

 Relaksasi Tangan
“Wahai kedua belah tangan dan jari-jemari, Kamu saya perintahkan untuk
memasuki relaksasi total, sehingga saat ini juga kau menjadi sangat malas,
lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku
mencoba untuk menggerakkanmu …….”

[Baca Script ini berulang-ulang,sampai anda merasakan bahwa jari-jari tangan anda sudah sangat sangat santai dan malas untuk bergerak][Lalu coba anda gerakkan tangan dan jari-jari anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya]

 Relaksasi Pikiran
“Wahai kedua belah kaki dan telapak kaki ….. kamu saya perintahkan untuk
memasuki relaksasi total, sehingga saat ini juga kau menjadi sangat malas,
lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku
mencoba untuk menggerakkanmu …….”

[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa kaki anda sudah sangat sangat santai dan malas untuk bergerak][Lalu coba anda gerakkan kaki anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya]

 Pendalaman

“Saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1 bersama hembusan nafas saya
…… dan setiap kali saya menghitung ….. saya akan merasakan kenyamanan
dan ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya …….”

[Lakukan hitungan mundur].

 Pemrograman Diri
Pemrograman diri merupakan inti dari Self Hypnosis yang dilakukan setelah kita berada dalam kondisi rileks sempurna. Kondisi rileks sempurna adalah kondisi dimana gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka” dan siap menerima program.Apa yang dapat kita programkan ? Apa saja, meliputi seluruh kondisi emosional yang kita inginkan. Mulai dari ingin sehat, ingin bahagia, ingin berkelimpahan, ingin memiliki motivasi diri yang tinggi, ingin menambah rasa percaya diri, dll.
Penyusunan program :
Tetapkan satu macam saja tema utama ! Contoh : ingin meningkatkan rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum. Susun script yang baik sehubungan dengan tema utama ini, dengan mematuhi kaidah dasar, yaitu :
 Gunakan kalimat positif. Sebutkan apa yang anda inginkan, bukan apa yang
anda hindari.
 Gunakan kalimat Present Tense. Anggap saja anda sudah berada dalam kondisi dimaksud.
 Lakukan pengulangan-pengulangan di kalimat-kalimat pokok yang berkaitan
dengan tema utama.
 Pergunakan kalimat-kalimat yang dapat menggugah emosi positif, mengingat
bahwa pikiran bawah sadar sangat peka dengan emosional.
Saat membacakan program tersebut, tambahkan imajinasi, buatlah imjainasi ini sedemikian detail, seakan-akan anda sudah berada dalam kondisi dimaksud, sampai dengan anda dapat merasakan emosi positif (bahagia, bangga, dsb.). Contoh Script :
Saya adalah pribadi yang sangat istimewa …. saya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi ….. saya selalu tampil dengan sempurna di depan umum …. saya memiliki kemampuan untuk presentasi dan berbicara di depan umum dengan sangat sempurna ….. saya sangat bangga dan sangat bahagia karena memiliki kemampuan yang sangat luar biasa ini ….. saya adalah pribadi yang sempurna … saya adalah pribadi yang penuh percaya diri ….saya sangat menyukai tampil di depan umum ….Berbicara di depan publik ….. saya adalah pembicara yang hebat ….. presenter yang terampil …… saya penuh rasa percaya diri ….. saya pribadi istimewa …..”
Dibawakan sambil berimajinasi bahwa kita tengah melakukan presentasi atau
berbicara di depan publik dengan penuh rasa percaya diri.

 Pengakhiran
“Saya akan menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan pada hitungan ke-5 saya
akan bangun membuka mata dalam kondisi yang sangat segar, sehat, dan positif

[Mulai lakukan penghitungan secara perlahan-lahan].

semoga bermanfaat

taken from many source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar