Rabu, 04 November 2009

escape

Berdiri dari tempatku menegak
Tak kan kau sadari karena ruhnya hanya serpihan bayang
Memukau hati dengan seyuman
Dan tetap tak kau sadari ada hati yang terisak

Jangan kau enggani atau kau tunggui
Air mata ini bukan untukmu
Hanya untukku sendiri
Bercengkrama dengan TUhanku
Karena telah lama kau pergi
Maka tak ada hakmu tersisa

Berdiam dari segala ucap yang mengawang
Hanya untuk memastikan
Lelahku bukan syair untuk berhenti
Laguku adalah golakan hati
Yang tertuju bagi rumah TUHAN
Dalam kegamangan mencari kedamaian

Maka hari ini tetap sama
Dengan matahari dan purnama yang saling mengisi
Dan irama yang terdengar di telinga kita
Menunjukkan arah pulang yang sebenarnya
bagi diri kita sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar