Minggu, 01 November 2009

Hampir menyerah

Menapaki ketidakberdayaan dan terkukung dalam ruang sempit kehampaan, adalah hal yang dapat terjadi pada tiap manusia. Kata hati mengeluh bahkan menjerit kepada kondisi di luar kendali diri, ingin rasanya berkata cukup sudah dan menjejakkan kaki di luar sana di mana kegembiraan dan kelapangan menyelimuti segala kerinduan hati, dan hari hanya berwarna warni semarak seiring dengan nyanyian langit berpanorama surgawi. Penat, yang kemudian memunculkan asa yang terpatah, tapi bukankah lagi lagi ini hanya persoalan biasa manusia yang selalu saja tidak mengerti kata syukur dan terimakasih atas segala penyempurnaan ciptaan ?

Ya jiwaku keruh disertai berbagai pikiran melayang melenguhkan kedataran makna, mengingat berbagai hal dan ingin menyentuh berbagai sisi, tanpa kepuasan akan sifat alami diri. Namun semua itu tidak lagi berarti karena yang kemudian berlanjut adalah kesendirian yang melampiaskan pada ruang hampa dan ketidakberdayaan hati akan sebuah semangat. Semangat dan penuhnya jiwa akan segala hal yang terjadi mengikuti keterpaduan jejak kebajikan mungkin adalah hal yang terindukan bagi

nuraniku saat ini, dikala semua yang ada berubah menjadi hanya hitam dan putih, dan sedikit abu-abu.

Beri aku kesempatan kedua, jerit batinku. Menghentakan segala yang tercerai dan terserak, mengumpulkan dalam kesatuan visi dan tujuan melangkahkannya dalam alunan rasa, sehingga terwujud diriku menjadi sebuah manusia. Kesempatan kedua yang dapat menghantarkan aku menjadi lebih sederhana dan bukan lagi kata menyerah dan hanya memerosokkan aku di lembah yang tak bernama karena gelapnya tanpa cahaya.

Maka entah hari ini atau esok hari adalah selalu sebuah harap bahwa semuanya akan berjalan menuju satu tujuan, dan dalam hati sepi yang saat ini terlena dalam ketidakamanan, akan terwujud sebuah janji bahwa biarkan proses mengajarkanku akan arti sebuah perjalanan panjang kehidupan, karena waktu lapang di tengah asa yang terombang-ambing adalah waktuku untuk memperbaiki segalanya.

Bukankan begitu ALLAH….???? []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar