Minggu, 01 November 2009

Gamang tanpa kesudahan

Aku kembali menekuri lantai dalam kegamangan hati dan nuraniku
Menyusuri petakan keramik,
Berharap jika aku berhasil memecahkan bilangan
Maka berhasil pula kutunaikan jawaban
Atas segala pertanyaan yang menggelayut di kepalaku
Tentang masa depan, tentang kehidupan, tentang misteri persaudaraan, tentang kejadian penciptaan, tentang aku…yang masih disini bertahan dalam kelemahan

Aku sudah mencoba untuk mencari jalan keluar dari arah yang harusnya kutuju,
Sudah kutentang segala suara dan bisikan kalbu tentang kemapanan dan kejadian yang harusnya kuanggarkan
Dan aku tetap disini dalam kegamangan makna
Masih tidak mampu menemani jasadku dalam keramaian

Kemudian aku berlari
Mencoba mencari cara terbaik yang mampu aku tuju
Untuk luapkan rasaku dan matinya egoku
Karena kurasa adalah hampa tak bersuara
Tanpa geming, tanpa hakikat

Namun kutemukan hanya gundukan persoalan yang makin membumbung

Dan aku kembali disini
Kembali menekuri lantai dan setiap kejadian
Masih berusaha mencari jawaban setiap pertanyaan
Karena dengannya aku tahu aku masih bernafas dan aku masih punya waktu dalam kehidupan
Jika yang kucari adalah misteri kehidupan

Dan setiap luka yang tertorehkan,
Dan setiap cerita yang terangkaikan
Atau imajinasi yang tersembunyikan di relung kalbu
Aku memilih untuk berada disini,
Dalam ruang dan waktu saat ini
Karena hanya dengan begini
Aku tahu hidupku masih berjalan
Meski dengannya aku terus menapaki jalan kesunyian atau melanda kegamangan dalam ramainya suasana
Namun dengan bertahan seperti ini aku akan tahu bagaimana akan kesudahannya
Dan aku tahu aku akan baik-baik saja…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar