Selasa, 03 November 2009

maafkan ingkarku

sendiri, kusembunyikan tangisan yang berhak kau tahu
karena aku hanya ingin melihatmu selalu tersenyum
meski kadang kulihat gurat itu di tepian pelipismu
kekhawatiran yang juga turut kau sembunyikan

bukan karena tak ingin jujur aku menutup lekat satu sisi hatiku
hanya agar kau tak mendengar
ada keluhan yang meronta di sana
sedangkan aku tahu
sepenuhnya hatimu berdoa untuk kedamaian hatiku

maafkan ingkarku
atas segala persitiwa tersirat
yang mungkin hanya dapat kau tangkap dari isyarat atau irama getar nadaku berbisik
bahwa semuanya akanbaik-baik saja
karena aku berharap semuanya pasti baik-baik saja
dan aku tahu DIA akan membuat segalanya baik-baik saja
maafkan ingkarku
maafkan...

*really wanna scream n throw the tears far away
sorry seems to be the hardest words

Tidak ada komentar:

Posting Komentar