Sabtu, 31 Oktober 2009

Law of attraction

pernah dengar hukum ini ? yah dalam bahasa indonesia mungkin lebih dikenal dengan hukum ketertarikan. hukum ini mungkin juga bisa saja ditemukan di pelajaran-pelajaran ilmu pengetahuan alam dan science, tapi kali ini kita nggak akan membicarakan dari sudut pandang ilmu itu, karena yang akan kita pellajari adalah hukum ketertarikan dari sudut pandang manusia as social creation.

law of attraction atau hukum ketertarikan ini sering muncul sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari manusia, meskipun kadang tidak disadari. pernah mengalami hal yang menurutmu adalah sebuah kebetulan terjadi tapi sebenarnya sebelumnya engkau pernah memikirkan kejadiannya. seperti, suatu saat di masa kuliah sering kali saya membatin bahwa jika sudah siang seperti ini pasti dosennya ga masuk (padahal saat itu saya belum sampai kampus dan nggak tahu kejadian apa saja yang sudah terjadi di kampus). namun ternyata begitu sampai dikampus dan tiba waktu perkuliahan, dosen itu benar-benar tidak datang entah dengan alasan apapun. bukan cuma sekali tapi memang terjadi beberapa kali (tapi pliss jangan diikuti untuk membantin sesuatu yang sebenarnya buruk, hehhehe..). waktu itu hanya berpikir kebenaran saja dosennya nggak ada. tapi suatu kali dalam perkuliahan kita sedang membicarakan seberapa besar energi manusia sebenarnya dapat menggerakkan dan bersinggungan dengan energi lain di alam raya ini. nah , contoh yang pernah saya alami adalah salah satunya.

kita sebagai manusia dibekali Allah, pencipta kita, dengan berbagai macam potensi, baik akal pikiran, tubuh, emosi dan lain-lain yang ada dalam satu nama kita. berbagai macam potensi itu memang masih tersimpan dan menunggu untuk kita kelola layaknya akal pikiran yang kita kelola ketika kita belajar dan mencerna sesuatu, tubuh yang kita kelola dengan berbagai akivitas harian baik yang bernama olahraga atau sekedar jalan-jalan.

namun terkadang ada potensi yang jarang kita kelola atau bahkan kita tidak menyadari bahwa itu adalah bagian dari potensi kita. ada potensi emosi yang biasanya sering kita lepaskan begitu saja ketika rasa negatif menggannggu. atau firasat yang sebenarnya adalah tanda tubuh kita akan sesuatu. yah meskpin sifatnya metafisis dan sebagian orang tidak mempercayainya, tapi coba perhatikan apa yang akan terjadi jika kamu sedang membatin atau mendapat firasat akan sesuatu..apa selanjutnya yang terjadi ?

kembali ke la of attracction, bahwa energi yang ada di dunia ini sebenarnya saling berkaitan. kata para ahli (maaf lupa namanya, satu kelemahanku adalah mengingat simbol termasuk simbol kata), termasuk energi manusia kepada alam semesta. kata-kata "mantranya" adalah "segala sesuatu yang saya pikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan konsentrasi pikiran, baik hal yang positif maupun negatif akan datang kedalam kehidupan saya"

maka hukum ketertarikan akan merespon getaran apapun yang kita pancarkan dengan mendatangkan getaran serupa yang lebih banyak, tak peduli seberapa banyak getaran itu, hukum ini hanya merespon getaran yang kita keluarkan. jadi nggak heran ketika kita sedang dilanda bad mood suatu hari apalagi satu pagi, maka seringnya sisa hari akan kita hadapi juga akan mendukung kondisi bad mood itu, entah dengan janji yang nggak jadi terlaksana, tugas yang hilang kena virus, dll.

so, berhati-hatilah dengan getaran ini. dengan hukum ketertarikan ini. jaga selalu segala potensi diri kita dengan hal-hal yang bermuatan postif karena dengannya kita akan semakin menambah sisi positif dalam diri kita.

mungkin begitu.._^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar