Jumat, 30 Oktober 2009

cutting disorder

cutting disorder sebuah gangguan yang aku baru tahu setelah mencerna kembali serial higher ground. di serial itu diceritakan sosok Juliette, seorang putri dari ibu single parent yang terkucilkan dari ibunya sendiri. ibunya adalah pekerja di dunia showbiz, maka juliette pun terobsesi menjadi bintang di ranah hollywood. berbekal kecantikan yang ia punya, ia mencoba menjadi apa yang diinginkan ibunya. namun kekecewaan yang ia terima akibat sang ibu terlalu sibuk dengan pekerjaannya membuat ia merasa terkucil. awalnya ia hanya menderita bulimia dan drugs untuk mengalihkan rasa kecewa terhadap sang ibu. namun lama-kelamaan muncul perilaku gangguan yang ia tak sadari bahwa ia telah mengidap gangguan itu. ia mulai menyayat2 kulit bersihnya setiap kali ia merasa kecewa dan tersakiti orang lain. ia menyembunyikan perilaku ini dibalik keceriaan yang selalu ia tunjukkan pada orang lain.

tiba di horizon, lambat laun ia mulai menghentikan kebiasaan ini. namun suatu saat ketika ia merasa kecewa karena ia tidak diharapkan kehadirannya di pernikahan ibunya, padahal ia sudah mengabarkan kabar ini pada seluruh teman2nya. ia sudah memimpikan gaun apa yang akan ia pakai. ia masih saja tersenyum lebar setelah mendapatkan konfirmasi dari sang ibu. ia masih melakukan tugas2 yang dibebankan sekolah padanya. namun ia masih menyimpan perilaku itu.ia terus saja menyayat tangannya, yang mampu ia raih. ia berkata " sakit yang ku rasakan tidak lagi bermakna" it's good n make me feel no pain anymore..."

terenyuh..pasti!!! selamanya ga kan rela seorang anak dibiarkan sepeerti itu. ditinggalkan dan hanya diberi kabr bahwa ia tidak bisa ikut dalam acara besar keluarga apalagi sang ibu akan merayakan hari bahagianya.

cutting behavior disorder mungkin tepatnya (maa belum buka Dsm lagi..buku sakti itu.._^) adalah sebuah gangguan dimana seorang subjek mengalihkan rasa sakit psikologis yang dideritanya dengan menyakiti dirinya sendiri. mungkin hal ini diakibatkan adanya rasa bersalah dengan rasa sakit yang dialamuinya itu. dicerita juliette, ia melakukan cutting behavior disorder karena merasa bersalah bahwa dirinya tidak bisa sebaik apa yang diinginkan oleh ibunya. menurutnya ia tidak cukup baik, tidak cukup propoorsinal dan tidak cukup berharga untuk diperhtikan sang ibu. buktinya sang ibu selalu sibuk hanya dengan pekerjaan dan orang lain (masih dalam perspektif juliette). rasa sakit karena merasa tidak diperhatikan, rasa bersalah nya dialihkan pada perilaku menyakiti dirinya sendiri. selain sebagai pengalihan, perilaku ini adalah pola pertahanan diri yang mampu ia lakukan (defense menchanisme) walaupun sebenarnya salah jika dilihat dari sudut pandang normal.menyakiti diri sendiri hanya akan semakin membuat dirinya terperosok ke dalam rasa sakit "psikis" yang lebih dalam, meskipun beberapa saat ia akan merasa kebas dari sakit hati yang ia alami.

untuk menyembuhkan dan menghilangkan gangguan ini memang tidak gampang. setidaknya butuh waktu lama untuk merubah mindset yang dimiliki subjek. perubahan mindset bahwa perilaku menyakiti diri sendiri adalah salah dan tidak akan pernah menyelesaikan masalah, hanya akan membuat dirinya menjadi semakin bermasalah. ia juga harus mendapat banyak dukungan, perhatian dan rasa aman bahwa ia benar-benar berharga. baik dari lingkungan sekitar, teman sepergaulan dan terutama keluarga. karena biar bagaimanapun keluarga adalah tempat pertama manusia merasakan dan membutuhkan kedamaian, kenyamanan dan ketenangan. jika ini bisa dijaga, semoga harapan untuk sembuh dan menjadi manusia yang lebih baik bagi subjek pelaku. seperti juliette yang dalam serial itu, meskipun sang ibu tidak terlalu memberikan perhatian seperti apa yang ia harapkan, namun keluarga barunya, keluarga asrama di mana ia tinggal memberikannya rasa aman dan rasa nyaman baginya untuk tinggal. ia tahu bahwa ia lebih beharga untuk sekedar merusak dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar