Rabu, 28 Oktober 2009

for beloved grandma...

Ada bulir yang meleleh di mataku ketika aku mengingatmu
Bukan kesedihan sebenarnya
Hanya mengenangmu dalam balutan rinduku yang dalam
Akan Senyum dan kebaikanmu
Akan segala petuah dan kesabaranmu
Akan semua hal yang pernah kau ajarkan padaku

Ada nyeri yang tertahan di dadaku
Saat kembali kubayangkan wajahmu
Begitu lama waktu berselang
Tak ada lagi wajah teduh yang mengiringi kepergianku

Aku merindukanmu dalam satu rangkuman masa
Dalam sedih bahkan senangku
Dalam sepi dan ramainya sekelilingku

Damaikah kau di sana
Semoga Tuhan melapangkan tempatmu di sisiNYA

Ada nafas yang mengalir sesak
Dan selalu ada air mata

Untuk seorang nenek, ibu, sahabat, guru
Atas seluruh pengabdiannya pada keluarga
Dan kepergiannya meninggalkan sekelumit kehilangan mendalam

Dear Nek,
this love was unbreakable

Tidak ada komentar:

Posting Komentar