Sabtu, 17 Oktober 2009

Selamat jalan

Saat itu aku baru saja melepas lelah
Dan kau pun telah pergi
Maka hari itu kutandai sebagai salah satu kegagalanku padamu

Siang itu, hanya sebaris kata yang mengiringi tangisku melambai pada jiwamu
Pada jiwa yang tak lagi kulihat, tak lagi kusentuh pada beberapa masa
Dan kau pergi dengan harapan yang tak kunjung terjaga

Dan hari itu, aku tak mampu berbuat apa-apa

Dan sekarang ketika aku kembali menjengukmu dalam keramaian senja
Menanti kesucian kembali melekat pada jiwa
Aku merindukanmu

Aku yang tak sempat mengusap wajahmu di detik kepergianmu
Aku yang tak jua sempat mengiringi nafasmu dengan lafalNYA
Aku pun tak sempat menyenandungkan kata perpisahan

Dan aku di sini melintas di atas pusaramu
Menyeka air mata, dalam bisu kupanjatkan sedikit do’a untukmu
Semoga kau tenang di sana, berkumpul bersama jiwa-jiwa
Kembali pada sang Pencipta

Maafkan waktuku
Maafkan langkahku
Maafkan jarakku
Maafkan kerinduanmu yang tak terbalas

Selamat jalan….

buat mbah sidah yang menantiku namun tak jua mendapatiku di penghujung waktunya
Allahummaghfirlahu wa 'afihi wa'fu'anhu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar